FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEBERHASILAN IMPLEMENTASI REVERSE LOGISTIC (CASE STUDI: CONSTRUCTION COMPANY)

Authors

  • Farida Pulansari
  • Nur Rahmawati
  • Isna Nugraha

DOI:

https://doi.org/10.33005/tekmapro.v18i1.333

Abstract

Reverse logistics saat ini telah menjadi isu hangat di beberapa perusahaan di seluruh dunia. Beberapa perusahaan bahkan sangat baik dalam menerapkan reverse logistics yang ditandai dengan tingkat implementasi yang sudah dikategorikan pada level tinggi. Namun, tidak sedikit perusahaan yang masih menerapkannya pada tahap awal. PT. X adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang konstruksi kayu yang berlokasi di Lawang. Saat ini, mengacu pada kerangka maturitas reverse logistics yang telah disusun sebelumnya, perusahaan telah menerapkan reverse logistics pada tingkat pengembangan. Namun pada kondisi sebenarnya masih banyak faktor yang menjadi penghambat keberhasilan implementasinya. Dalam penelitian ini, metode SWOT akan digunakan untuk memetakan kekuatan, kelemahan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi perusahaan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan reverse logistics di industri konstruksi antara lain rumitnya alur daur ulang, kurangnya pasar yang mau menerima produk daur ulang, kurangnya dukungan dari manajemen, dan juga tren desain produk yang tidak memperhatikan pengurangan limbah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-10-26

How to Cite

Farida Pulansari, Nur Rahmawati and Isna Nugraha (2023) “FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KEBERHASILAN IMPLEMENTASI REVERSE LOGISTIC (CASE STUDI: CONSTRUCTION COMPANY)”, Tekmapro, 18(1), pp. 1–12. doi: 10.33005/tekmapro.v18i1.333.

Issue

Section

Articles