Tekmapro

Analisis Motion and Time Study pada Proses Produksi Batik Cap

Risal Ngizudin — Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis dan memahami gerakan manusia serta waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan proses pembuatan batik cap. Aktivitas gerakan yang dilakukan harus efektif dan waktu proses setiap kegiatan harus dibuat standar agar waktu produksi dapat mudah diatur dan ditemukan sistem kerja terbaik atau efisien. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu metode Motion and Time Study yaitu metode yang berguna untuk mengevaluasi gerakan produksi batik cap dengan mengelompokkan dan menemukan efisiensi dari gerakan tersebut. Selain mengidentifikasi juga mencari waktu baku dari sebuah proses sehingga waktu dapat terstandarisasi. Hasil dari penelitian waktu siklus untuk pembuatan batik cap adalah 135,30 menit. Dengan rata-rata waktu proses paling lama adalah proses pengeringan/penjemuran batik dengan waktu rata-rata 121,25 menit.Waktu normal pembuatan batik cap dengan mempertimbangkan rating factor adalah 168,17 menit.Waktu baku/waktu standar pembuatan batik cap adalah 240,48 menit. Berdasarkan peta therblig tangan kanan dan kiri maka gerakan dominan dari tangan kanan adalah menggunakan dan memegang dengan waktu masing-masing adalah 184 detik dan 122 detik dalam satu kali produksi kain batik. Usulan perbaikan untuk aktivitas menggunakan adalah mendesain ulang dimensi alat cap sedangkan pada aktivitas memegang adalah mengatur tata letak tinta cap. Tangan kiri lebih sering digunakan untuk aktivitas memegang dan menganggur yaitu masing-masing selama 149 detik dan 139 detik. Usulan perbaikan pada aktivitas memegang yaitu disediakan tempat untuk menaruh dan menopang pewarna kain. Perbaikan tangan kiri menganggur adalah pada saat pengecapan tangan kiri dapat memegang penggaris sehingga tidak perlu mengarahkan dan hasil cap dapat lebih presisi.

Kata kunci: Motion and Time Study, Batik cap, Efisiensi, Peta tangan, Therblig

Analysis of Quality Control for Defective Exhaust Manifold Products in the Casting Process Using the Seven Quality Control Tools

ade yanyan ramdhani, Maya Novian Sridara Lutfi — Sun, 28 Sep 2025 00:00:00 +0000

XYZ merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai komponen otomotif, salah satu produk unggulannya adalah exhaust manifold. Permasalahan pada perusahaan ini adalah sering kali mengalami cacat produk yang terjadi pada proses produksi. Berdasarkan data produksi dari Februari 2023 hingga Januari 2024 menunjukkan total produksi sebanyak 7.700 unit dengan 2.540 unit cacat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab kecacatan produk dan merencanakan rekomendasi perbaikan dengan menggunakan metode Seven Tools. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil analisis diagram pareto dan fishbone menunjukkan terdapat empat kriteria jenis cacat yang sering terjadi yaitu sand inclusi sebanyak 855 unit dengan persentase cacat (34%), cold shut sebanyak 760 unit dengan persentase cacat (30%), gas hole sebanyak 668 unit dengan persentase cacat (26%), dan bad mould sebanyak 257 unit dengan persentase cacat (10%). Adanya cacat produk ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti manusia, mesin, material, dan metode. Solusi perbaikan untuk mengurangi cacat adalah dengan meningkatkan optimalisasi pengawasan saat proses produksi, memperketat penerapan standar operasional prosedur, dan melakukan pemeliharaan mesin secara berkala. Implementasi Seven Tools terbukti efektif dalam mengidentifikasi penyebab utama kecacatan produk. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan daya saing perusahan.

Risk Assessment of Productivity Recovery Post Occupational Accident in Indonesia

Maria Anityasari, Gung Made Arya Bangsawan, Naning Aranti Wessiani — Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000

Indonesia's public health provider, the Insurance Administration Organization (IAO), provides universal coverage for Work Accident Insurance. As an initiative, it has failed to support all workers. This study assesses productivity recovery risks and associated future costs following occupational accidents, employing risk management methods and scenario analyses to aid decision-making in Indonesia. Focusing on formal workers in Surabaya, this research examines the balance between government benefits and expected productivity rebound upon return. Six risk types are identified and analysed, while the most prevalent risks involve workers still undergoing treatment with uncertain outcomes. As existing coverage schemes risk negative cash flow and deficits, this study also calculates the budget needed for zero-accident targets and maximum compensation to balance government obligations and workers' remuneration. This study has successfully captured the critical factors that can lead to refining coverage and addressing financial shortfalls, allowing improved support for workers' recovery and return productivity.

EXPORT SALES, FIRM AGE, AND REVENUE GROWTH : THEIR IMPACT ON FINANCIAL PERFORMANCE WITH DEBT MATURITY AS A MODERATOR IN INDONESIAN MANUFACTURING FIRMS

Moh Aris, Pompong Budi Setiadi , Sri Rahayu — Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000

This research investigates the impact of export sales, firm age, and revenue growth on the financial performance of manufacturing companies in the miscellaneous industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2019–2023, while examining the moderating role of debt maturity. The research highlights the significance of growth strategies and debt structure management in enhancing firm performance amid global competition. A quantitative approach is employed using multiple linear regression and Moderated Regression Analysis (MRA) on a sample of 30 purposively selected companies over five years. The results show that export sales do not significantly influence financial performance, whereas firm age and revenue growth have a significant positive effect. Collectively, the independent variables significantly influence financial performance. Debt maturity moderates the relationship by strengthening the effect of revenue growth and weakening the effect of firm age, while it does not moderate the impact of export sales. These findings offer theoretical contributions to financial management literature and practical insights for corporate decision-makers in managing long-term debt and designing effective growth strategies. The research also lays the groundwork for future research involving external macroeconomic variables as potential moderators.

Keywords : Export Sales, Firm Age, Revenue Growth, Financial Performance, ROA, Debt Maturity, ..Moderated Regression

Development of an Application Model for Solving the Vehicle Routing Problem (VRP) Using the Nearest Neighbour Approach

Sun, 28 Sep 2025 00:00:00 +0000

Optimalisasi distribusi merupakan salah satu bagian terpenting dalam logistik, dengan adanya optimalisasi pada bagian distribusi dapat menekan biaya logistik. Salah satu pendekatan untuk melakukan optimalisasi distribusi yaitu melalui penyelesaian masalah Vehicle Routing Problem (VRP). Biaya logistik salah satunya didapatkan dari jarak rute pengiriman. Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan yang mencakup identifikasi node (titik lokasi), jarak antar node, dan kapasitas kendaraan. Metode algoritma Nearest Neighbour digunakan dalam penyelesaian masalah VRP dan diimplementasikan melalui aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Delphi. Tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi untuk memudahkan pemahaman dan pembelajaran mengenai penyelesaian VRP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Nearest Neighbour dapat digunakan secara efektif untuk menyusun rute distribusi yang efisien. Aplikasi ini berguna sebagai media pembelajaran dalam mempelajari konsep distribusi logistik dan penggunaan algoritma Nearest Neighbour menunjukkan efisiensi dalam menyusun rute distribusi dalam skala sederhana.

OPTIMIZATION OF JAVANESE LANGUAGE LEARNING THROUGH STORY ADVENTURE GAME

Naufal Maula Yudhananta, ESTI WIJAYANTI, AHMAD ABDUL CHAMID — Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000

This research addresses the critical decline in Javanese language usage among younger generations, with only 45% of Central Javanese children actively using the language in daily communication. The study aims to develop and evaluate "Story Adventure of Cakra: Javanese Language," an educational game designed to optimize Javanese language learning for elementary school students aged 7-12 years. The research employed a qualitative methodology involving interviews with students and teachers, participatory observation, and the Game Development Life Cycle (GDLC) framework using Construct 3 engine. The game integrates adventure gameplay mechanics with comprehensive Javanese language instruction, featuring interactive storytelling, script learning modules, cultural elements including unggah-ungguh etiquette and wayang stories, and assessment quizzes. The implementation encompasses four main components: an intuitive user interface with traditional Javanese aesthetics, educational content covering aksara angka, aksara swara, aksara sandangan, and aksara Jawa, engaging adventure gameplay where players control character Cakra to collect script items while avoiding monsters, and comprehensive evaluation systems. Blackbox testing demonstrated 100% functionality validation across all game components, confirming technical reliability and educational effectiveness. The findings reveal that gamification strategies successfully transform traditional language instruction into engaging interactive experiences, bridging conventional teaching methods with contemporary digital learning preferences. This research contributes significantly to educational technology by demonstrating how innovative technological solutions can revitalize interest in regional language preservation while providing measurable learning outcomes for cultural heritage sustainability.

Keywords: Javanese language learning, educational game, cultural preservation, gamification, story adventure

THE EFFECT OF FIRM SIZE, ENVIRONMENTAL COST, AND CARBON EMISSION DISCLOSURE ON COMPANY PERFORMANCE

Valencia Valencia, Regina Jansen Arsjah — Thu, 31 Jul 2025 00:00:00 +0000

Perubahan iklim menjadi tantangan global yang mendesak dan telah memengaruhi kebijakan di tingkat nasional maupun internasional. Peningkatan suhu global, naiknya permukaan laut, dan meningkatnya intensitas bencana alam merupakan dampak nyata dari emisi gas rumah kaca, yang sebagian besar dihasilkan dari aktivitas industri dan penggunaan bahan bakar fosil. Indonesia tercatat sebagai salah satu negara penyumbang emisi karbon terbesar di dunia, khususnya dari sektor energi. Kondisi ini mendorong tuntutan bagi perusahaan untuk bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh dari firmsize, environmental cost dan carbon emsission disclosure terhadap financial performance (ROA) pada perusahaan yang masuk dalam kelompok sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode penelitian tahun 2021-2023. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Dengan struktur data gabungan data cross section dan data time series. Maka, model regresi yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil temuan menunjukkan model yang terpilih adalah Random Effect Model (REM) dengan temuan penelitian yaitu ukuran perusahaan terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, biaya lingkungan tidak terbukti berpengaruh negative signifikan terhadap ROA dan carbon emission disclosure terbukti berpengaruh negative signifikan terhadap ROA.

Kata kunci: Kinerja Keuangan, Ukuran Perusahaan, Biaya Lingkungan, Pengungkapan Emisi Karbon

Designing a User Interface for Monitoring and Evaluation (MONEV) of Learning: Focus on Preparation and Learning Processes at UPNVJ

Bayu Hananto, Catur Nugrahaeni Puspita Dewi, Satria Yudhia Wijaya — Sun, 28 Sep 2025 00:00:00 +0000

Studi ini bertujuan untuk merancang Dashboard User Interface (UI) yang inovatif untuk monitoring dan evaluasi pembelajaran di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Hasil studi ini telah menyediakan platform yang komprehensif dan sesuai bagi pengguna untuk memonitoring dan mengevaluasi kemajuan pembelajaran. Dashboard UI ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses dan menganalisis data terkait kinerja Dosen, mahasiswa, materi kuliah, Pengabdian kepada Masyarakat, Studi, serta umpan balik. Melalui evaluasi mockup dan pengujian prototipe, UI yang dihasilkan dapat memberikan gambaran holistik dan mendalam tentang persiapan dan proses pembelajaran. memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas pendidikan tinggi, serta hasilnya sejalan dengan prinsip-prinsip Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), salah satunya memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan dan hasil secara berkelanjutan. Dashboard UI berfungsi sebagai tools yang berguna bagi pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang tepat, serta mengidentifikasi area yang harus diperbaiki. Tantangan implementasi dan keterbatasan dari desain ini telah teridentifikasi, dengan rekomendasi yang diusulkan. Rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut termasuk pembaruan desain, peningkatan fungsionalitas, dan integrasi dengan sistem lain. Hasil keseluruhan studi ini memberikan kontribusi praktis dan teoritis untuk meningkatkan manajemen pembelajaran di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta serta dapat menjadi panduan pengembangan sistem informasi untuk mendukung kebijakan dan mengevaluasi pembelajaran di perguruan tinggi.

Total Quality Control (TQC) Analysis in Identification of Damage to Coffee Production at PT XYZ

Isna Nugraha, Farida Pulansari, Gilang Ramadhan — Sun, 28 Sep 2025 00:00:00 +0000

PT XYZ is a coffee processing company with a production process involving five stages: sorting, drying, peeling, selecting, and packaging coffee beans. This study applies the Total Quality Control (TQC) approach to identify factors causing product defects. Methods include p-control charts to monitor quality variations statistically and fishbone diagrams to analyze root causes. Data were collected through interviews, observations, and company documents. The analysis revealed seven data points exceeding the upper control limit (UCL) and 11 below the lower control limit (LCL). Human errors, inadequate training, and machine-related issues were identified as the primary causes of defects. Environmental factors, such as inconsistent humidity levels, were also found to affect product quality. The findings provide actionable insights for PT XYZ to implement Kaizen-based improvements, focusing on minimizing defects, enhancing production quality, and maintaining product consistency. These measures are expected to support the company in achieving better control over quality processes and ensuring the stability of its coffee product standards.